Pekanbaru (Selasa, 30/09/25) — Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, menyelenggarakan sosialisasi pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) melalui Aplikasi SISTER. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Laboratorium Software Engineering dan dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Sistem Informasi dan beberapa orang dari program studi lain. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada dosen mengenai tata cara pengisian Beban Kinerja Dosen (BKD) secara digital melalui Aplikasi SISTER, serta memastikan setiap dosen mampu memanfaatkan aplikasi SISTER dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Angraini, S.Kom., M.Eng., Ph.D sebagai ketua Program Studi Sistem Informasi menyampaikan bahwa pengisian BKD melalui Aplikasi SISTER merupakan bagian penting dalam penilaian kinerja dosen. “Dengan adanya sistem terintegrasi ini, diharapkan proses administrasi kinerja dosen menjadi lebih transparan, akuntabel, dan sesuai standar nasional pendidikan tinggi yang berlaku” ungkapnya. Bagaimana tidak, selama ini Aplikasi yang biasa digunakan dalam pengisian BKD masih belum terintegrasi dengan baik.
Pada kegiatan ini, materi sosialisasi disampaikan oleh ibu Idria Maita, S.Kom., M.Sc., MCE yang merupakan salah satu dosen SI yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Dengan pengalaman yang mempuni, beliau menjelaskan langkah-langkah teknis pengisian secara komprehensif mulai dari awal sampai akhir dari fitur-fitur yang ada pada Aplikasi SISTER, seperti fitur Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, hingga kegiatan penunjang Tridarma perguruan tinggi. Para dosen juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi langsung serta sesi diskusi dan tanya jawab terkait kendala teknis yang sering ditemui dalam penggunaan aplikasi tersebut.
Melalui kegiatan sosialisasi aplikasi ini, diharapkan seluruh dosen Program Studi Sistem Informasi UIN Suska Riau dapat lebih siap dalam melaksanakan kewajiban pelaporan BKD, sekaligus mendukung peningkatan mutu akademik dan tata kelola kelembagaan agar pada ujungnya berpengaruh terhadap kualitas kampus UIN Suska Riau yang dijuluki sebagai kampus “Madani”. (FM/TKA)