Kegiatan penguatan enabling skills bagi mahasiswa semester 5 dilaksanakan dalam bentuk outbound sebagai bagian dari upaya pengembangan kompetensi non-akademik yang berorientasi pada peningkatan kerja sama dan kesiapan profesional mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2025 dan dirancang dengan pendekatan kolaboratif melalui aktivitas kelompok yang menuntut partisipasi aktif seluruh peserta, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman konseptual, tetapi juga pengalaman belajar secara langsung.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dirancang dan dilaksanakan oleh dosen Program Studi Sistem Informasi UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang berperan langsung sebagai instruktur. Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Angraini, S.Kom., M.Eng., Ph.D, Syaifullah, SE., M.Sc., Ph.D, T. Khairil Ahsyar, S.Kom., M.Kom, Eki Saputra, S.Kom., M.Kom, dan Mustakim, ST., M.Kom. Setiap dosen menyusun dan mengelola permainan yang dirancang untuk melatih enabling skills, terutama dalam aspek komunikasi, kolaborasi, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
Mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mengikuti rangkaian permainan yang menuntut keterlibatan aktif seluruh anggota kelompok. Melalui permainan tersebut, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan tantangan, tetapi juga belajar membangun koordinasi, membagi peran, dan mengambil keputusan secara bersama. Bapak Mustakim, S.T., M.Kom menyampaikan bahwa, “kegiatan ini dirancang sebagai upaya membangun kerja sama tim yang solid dengan menyatukan peran dan potensi setiap mahasiswa dalam mencapai tujuan bersama. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diarahkan untuk memahami bahwa keberhasilan suatu tim tidak hanya ditentukan oleh kemampuan individu, tetapi juga oleh tingkat kekompakan dan koordinasi antaranggota. Kegiatan ini mencakup aspek akademis dan non-akademis. Aspek akademis diwujudkan melalui capaian pembelajaran mata kuliah eksternal, sedangkan aspek non-akademis tercermin dalam penguatan karakter, kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta kerja sama.”
Salah satu peserta, Muhammad Faiz, menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah pada semester 5 dan dirancang untuk memberikan keluaran pembelajaran yang relevan dengan kehidupan di luar lingkungan kampus.” Ia juga berharap “ilmu yang telah disampaikan oleh para dosen dalam kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi bekal bagi mahasiswa di masa mendatang.”
Selain itu, salah satu kontributor kegiatan enabling skills, Amel, mahasiswa semester 7, menyampaikan bahwa persiapan kegiatan sepenuhnya disusun oleh dosen, sementara mahasiswa angkatan atas berperan sebagai pelaksana dalam menyiapkan dan menjalankan berbagai permainan. “Kami bertugas mengeksekusi konsep yang telah dirancang dosen, termasuk mempersiapkan beberapa permainan,” ujarnya. Pada hari pelaksanaan, mahasiswa angkatan atas turut berpartisipasi membantu persiapan perlengkapan kegiatan, mulai dari penataan hingga distribusi kebutuhan pada setiap pos kegiatan. Keterlibatan tersebut menjadi bagian dari kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan enabling skills.
Melalui implementasi kegiatan ini, mahasiswa semester 5 diharapkan mampu menginternalisasi enabling skills secara berkelanjutan, khususnya dalam membangun kerja sama tim yang solid. Sebagai mata kuliah eksternal di bawah fakultas, kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan kompetensi profesional yang seimbang antara kemampuan akademik dan non-akademik. Diharapkan, nilai-nilai kerja sama, komunikasi, dan tanggung jawab yang diperoleh melalui kegiatan ini dapat terus diterapkan oleh mahasiswa dalam kehidupan akademik maupun profesional di masa depan, sehingga enabling skills yang dikembangkan tidak berhenti pada kegiatan semata, tetapi menjadi bekal berkelanjutan dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan berintegritas.
