Pengertian manajemen secara dasar adalah suatu seni didalam sebuah proses dan ilmu pengorganisasian contoh diantaranya adalah seperti pergerakan, pengendalian, pengawasan, pengorganisasian, serta perencanaan. Pengertian manajemen didasari sebagai suatu seni karena seni itu sendiri memiliki beberapa fungsi, diantaranya untuk mewujudkan tujuan yang nyata dengan cara memberikan manfaat, sedangkan pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dikarenakan ilmu mempunyai fungsi untuk menerangkan serta menjelaskan secara rinci dan mudah dimengerti tentang berbagai macam fenomena atau kejadian sehingga kajian tersebut dapat memberikan penjelasan yang benar-benar kongkrit dan jelas.
Manajemen itu sendiri dapat meliputi tentang berbagai kegiatan mengenai proses perencanaan, pengawasan, pengarahan, pengorganisasian dan sebagainya. Sedangkan informasi dalam sebuah organisasi merupakan data yang diolah dengan sedemikian rupa hingga mempunyai nilai dan arti bagi organisasi. Dengan hal ini maka kita dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi manajemen ( SIM ) adalah sebuah sistem yang mengolah dan mengorganisasikan data serta informasi yang akan memiliki kegunaan untuk mendukung semua pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.
Siapa sih yang tidak membutuhkan sebuah manajemen? Bahkan organisasi kecil pun membutuhkan sebuah manajemen yang tepat seperti rumah tangga yang jika tidak ada manajemen akan sulit untuk mengaturnya dengan baik. Dengan hal tersebut tentunya sistem manajemen sangat penting dalam organisasi-organisasi agar lebih teratur dengan adanya fungsi dan tugas masing-masing departemen yang berbeda.
Sistem informasi manajemen ini akan dapat memudahkan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan analisis manajemen, dan selalu dapat diselesaikan degan cepat. Sistem ini juga akan dapat bekerja dengan baik jika mendapatkann dukungan dari teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan juga komitmen yang ada pada sebuah organisasi. Kegiatan sistem ini akan dapat mendukung kelancaran proses bisnis disebuah perusahaan dan juga akan sangat berperan penting untuk berbagai kelangsungan perusahaan. Dengan demikian, perusahaana tentunya harus memiliki komitmen untuk menjalankan sistem ini, agar berbagai proses perusahaan dapat berjalan dengan baik dan juga akan memberikan keuntungan pada perusahaan, termasuk proses produksinya.
Agar informasi yang akan dihasilkan sistem informasi managemen bisa berguna untuk manajemen, analisis sistemnya tentu harus mengetahui segala macam kebutuhan informasi yang diperlukan seperti, dengan mengetahui berbagai kegiatan masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi serta keputusan yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah.
Berikut adalah beberapa contoh konkrit penerapan Sistem Informasi Managemen ( SIM ) :
- Enterprize Resource Planning ( ERP )
Sistem Enterprize Resource Planning ini seringkali digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemennya serta untuk melakukan pengawasan yang akan saling terintegrasi dengan unit bidang kerja keuangan, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Accounting, Operasional dan Pengelolaan Persediaan perusahaan.
- Transaction Processing System ( TPS )
TPS ini digunakan sebagai pemproses data yang memiliki jumlah besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program TPS ini biasanya diaplikasikan oleh perusahaan untuk manajemen gaji dan inventaris. Misalnya aplikasi yang digunakan sebagai bantuan keuangan yang ada di desa pemprov di jawa timur.
- Office Automation System ( OAS )
Fungsi dari sistem ini yaitu sebagai media komunikasi antar departemen disebuah perusahaan agar menjadi lancar tanpa adanya suatu penghalang. Sistem ini juga dipergunakan oleh perusahaan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh pekerja. Penggunaan sistem ini dapat berupa individu maupun kelompok.
- Supply Chain Managemen ( SCM )
SCM ini memiliki kegunaan yang sangat bermanfaat bagi managemen karena seluruh data-data yang disajikannya terintegrasi mengenai managemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, pengecer, produsen dan juga konsumen akhir.
- Informatic Managemen System ( IMS )
Sistem ini memiliki kegunaan untuk mendukung spektrum tugas-tugas yang ada dalam organisasi, dan juga dapat digunakan untuk membantu analisa pembuatan keputusan. Fungsi lain dari sistem ini yaitu dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, contohnya e-procedurement.
- Expert System ( ES ) & Artificial Intellegent ( AI )
Sistem ini dibuat berdasarkan dari Artificial Intelegent atau kecerdasan buatan yang akan memberikan kegunaan untuk penganalisa dan memecahkan suatu persoalan atau masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga para ahli yang dimasukkan sebuah program kedalamnya, contohnya bisa seperti Sistem Jadwal Akademik.
- Excekutif Support System ( ESS )
Kegunaan dari sistem ini dapat untuk membantu sang manajer perusahaan dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik serta pendukung komunikasi lainnya untuk memberikan dukungan untuk keputusan yang tidak terprogram dalam manajemen.
Keuntungan ESS ini adalah mampu untuk menganalisa tren, mudah bagi eksekutif atas menggunakannya, dan augmentasi kemampuan kepemimpinan manager dan masih banyak lagi keuntungan menggunakan ESS ini.