Pekanbaru – Jendral Panglima TNI Gatot Nutmantyo menjadi pembicara dalam kuliah umum di Kampus UIN Suska Riau, Rabu, 5 April 2017. Dalam paparannya, Gatot mengangkat tema “Menjaga Keutuhan Persatuan Republik Indonesia”. Dalam kuliah umum ini, Panglima TNI memberikan pemahaman tentang memahami ancaman dan menyadari jati diri untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang. karena di dunia saat ini terjadi kompetisi global, dimana percepatan jumlah penduduk tidak diimbangi dengan kesediaan pangan.
Kuliah Umum berlangsung di gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa UIN Riau Kampus Panam. Dari pengamatan lapangan, antusiasme siswa, mahasiswa, dosen, undangan dan pengunjung umum sangat tinggi. Peserta kuliah umum yang datang lebih dulu sudah memenuhi gedung . Akibatnya sebagian peserta terpaksa duduk di luar dan sekeliling gedung lokasi kuliah umum.
Gatot Nurmantyo yang didampingi langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Koordinator Presidium KAHMI Riau Yulisman, S. Si, dan Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. Munzir Hitami, MA disambut meriah oleh peserta yang hadir di aula PKM UIN Suska itu.
Sebagaimana diagendakan Panglima TNI akan mengisi kuliah umum di kampus UIN Suska ini yang diadakan Korps Alumni HMI Riau yang bekerja sama dengan UIN Suska Riau. Sedangkan peserta yang hadir terlihat tidak hanya dari kalangan mahasiswa melainkan sejumlah perwakilan pelajar di Provinsi Riau.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menghipnotis ribuan pasang mata pelajar dan mahasiswa melalui kuliah umum tentang persatuan, kesatuan yang tumbuh di antara keanekaragaman bangsa dan negara Indonesia. Panglima Gatot membeberkan beberapa fakta terkait konflik yang terjadi di belahan bumi dengan harapan, kemajemukan bangsa Indonesia mampu menjadi tameng atas perkembangan dunia yang semakin pesat ini. “Belum lagi dengan maraknya peredaran narkoba, demonstrasi massa dan bentrokan antar kelompok menjadi tanda-tanda yang tidak bisa dielakkan lagi dari perang ini,” katanya kembali.
Untuk itu, Gatot mengajak generasi muda bangsa untuk kembali kepada ideologi dasar Indonesia yakni Pancasila. Dengan Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, maka negara ini akan terus berjaya dengan bantuan sumber daya alam yang begitu besar dimiliki.
“Kalian adalah generasi impian bangsa, tempat menempatkan bangsa, bermimpi yang besar. Rubah cita-cita kalau ingin maju, yakin dan optimis bahwa mimpi itu mampu menjadi kenyataan,fokus, jalin silahturahmi sebanyak-banyaknya, belajar, evaluasi dan yang terakhir jangan mudah berputus asa,” tutupnya.