Ujian sidang tugas akhir oleh sebagian besar mahasiswa adalah suatu hal yang cukup menyeramkan. Banyak yang merasa cemas, kurang PeDe, gerogi, takut tidak bisa menjawab pertanyaan penguji, sampai takut tidak lulus. Saya pun dulu merasa was – was saat mau ujian tesis. Malu kalau tidak mampu menjawab pertanyaan penguji sehingga bikin malu pembimbing saya juga. Saya membayangkan, jika saya tidak mampu menjawab pertanyaan dalam ujian, saya seperti orang yang tidak mampu diandalkan. Begitulah, saya dulu termasuk orang yang masih begitu mempedulikan komentar orang lain terhadap diri saya. Padahal, sikap seperti ini salah!
Saya akhirnya merasa cukup tenang, setelah menyampaikan kekhawatiran saya tersebut kepada kakak pertama. Dia menenangkan, “Santai saja, orang lain pun bisa lulus ujian…” Setelah saya jalani sidang, ternyata fine-fine saja. Pertanyaan penguji ada yang bisa saya jawab, ada juga yang tidak. Namun, karena mindset saya sudah disugesti dengan kata-kata “Santai saja…”, maka saya pun merasa tenang dan ketidakmampuan saya menjawab bisa saya atasi dengan baik saat itu.
Dari situ, saya berfikir, sebenarnya, bukan karena pintar atau tidaknya kita yang menentukan kelulusan sidang tugas akhir, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi. Namun, ada banyak aspek lain yang turut mempengaruhi. Banyak teman yang saya amati, ada yang pintar namun ujian sidang sampai berkali-kali hingga lulus. Ada yang selama kuliah sepertinya terlihat kurang pintar, tapi ujian sidangnya lancar-lancar saja.
Anda yang sedang sibuk mempersiapkan ujian sidang tugas akhir, pasti ingin ujiannya lancar jaya, kan? Lalu, apa saja hal-hal yang menentukan kesuksesan ujian sidang yang mesti Anda persiapkan? Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya selama ini, berikut kiat sukses ujian sidang tugas akhir yang dapat Anda sesuaikan dengan diri Anda.
1) Berdoa dari awal sampai akhir
Setelah Anda selesai melaksanakan seminar penelitian Anda, doa yang mesti Anda panjatkan secara fokus adalah doa mengenai ujian sidang. Berdoalah untuk apapun yang berkaitan dengan kesuksesan ujian. Misal, minta dimudahkan urusan-urusan administrasi, minta dimudahkan dalam mempersiapkan ujian, minta dimudahkan nanti saat pelaksanaan ujian dapat presentasi dan menjawab pertanyaan dengan baik, dan minta juga supaya hati para dosen yang di ruangan tersebut lembut terhadap Anda. Hehe.
2) Perbaiki MindSet
Mindset yang belum tepat terhadap peristiwa sakral berupa “ujian sidang” perlu ditata. Kalau Anda selama ini merasa bahwa ujian sidang adalah sesuatu yang mengerikan, menengangkan, dan mengkhawatirkan, maka ubah sekarang juga. Tata fikiran Anda mengenai ujian sidang, seperti :
“Ujian Sidang adalah suatu peristiwa yang biasa.Kalau mau lulus kuliah, semua orang melalui Ujian Sidang.Mayoritas orang yang Ujian Sidang berhasil lulus.Semoga saya juga termasuk orang yang lulus Ujian Sidang dengan lancar.Ujian Sidang adalah hal yang biasa.Yang menguji adalah dosen, yang juga manusia.Karena saya juga manusia, maka saya tidak perlu takut kepada manusia.Sehingga, saya Insyaallah bisa menghadapinya. “Dan lain-lain.
Banyak kalimat-kalimat positif yang dapat Anda gunakan untuk merubah Mindset Anda. Intinya adalah: “Ujian Sidang adalah Hal yang Biasa, maka Saya pun Mesti Tenang Menghadapinya”
3) Persiapan yang Maksimal.
Meskipun Anda telah menganggap bahwa Ujian Sidang adalah hal yang biasa, tapi, Anda harus melakukan persiapan yang LUAR BIASA.
Persiapan seperti apa yang harus Anda lakukan?
- Pahami dengan maksimal apa yang telah Anda tulis di tugas akhir Anda. Jangan sembarangan menuliskan sesuatu yang tidak Anda pahami, atau bahkan Anda tidak meyakini kebenarannya!
- Pelajari materi kuliah yang berkaitan dengan tugas akhir Anda. Misalnya, Anda menulis skripsi/tesis tentang Teknik Sampling, maka garis besar atau pokok-pokok ajaran Matakuliah Metode Penarikan Contoh harus Anda mengerti. Kalau dalam tugas akhir Anda, Anda membahas tentang pendugaan parameter, maka Anda mesti pahami materi Teori Statistika yang berkaitan dengan Pendugaan Parameter. Kalau tugas akhir Anda membahas tentang Pemodelan, maka pelajari juga Analisis Regresi, Model Linier, dan tentu, materi pelajaran lainnya yang terkait.
- Pelajari juga matakuliah-matakuliah dasar di bidang Anda. Kalau Anda mahasiswa Statistika, ya pelajari minimal Metode Statistika. Karena biasanya, dalam tugas akhir kita sedikit atau banyaknya ada yang berkaitan dengan matakuliah dasar.
- Jaga kesehatan Anda selama Anda mempersiapkan ujian sidang hingga selesai pelaksanaan. Kalau misalnya Anda orang yang sensitif terhadap Mie Instant, ya..jangan makan Mie Instat dulu sebelum sidangnya selesai dilaksanakan. Khawatirnya, gara-gara Anda salah makan, lalu kesehatan Anda terganggu, ujung-ujungnya persiapan jadi kurang maksimal.
- Jaga ibadah Anda juga, supaya fikiran Anda jernih, belajar bisa mudah nyerap, mindset dan mental juga bisa tertata dengan baik.
4) Jalani Ujian dengan Merdeka
Bagaimana menjalani ujian dengan merdeka? Setelah Anda menata mindset Anda, bahwa ujian sidang adalah “hal yang biasa”, sementara Anda telah memiliki persiapan yang maksimal, maka bebaskan pikiran Anda dari belenggu kegagalan. Bismillah saja, insyaallah Anda lulus ujian dengan tenang dan senang. Caranya bagaimana?
- Pagi-pagi Anda bangun, shalat tahajud, lalu berdoa dengan pasrah. Intinya, kondisikan hati Anda seperti ini : “Saya hari ini akan ujian sidang skripsi/tesis/disertasi. Saya dengan semua potensi, sumberdaya, dan waktu yang ada telah mempersiapkan diri dengan baik. Maka, saya serahkan proses ujian ini kepada Allah SWT sepenuhnya agar memberikan pertolongan dan perlindungan untuk kelancaran ujian ini. Aamiin.”
- Kalau jadwal ujiannya pagi, jangan lupa sarapan. Namun, jangan sarapan yang terlalu berat, nanti membuat Anda ngantuk, sulit fokus, dan susah berfikir.
- Datanglah minimal 30menit sebelum jadwal ujian. Jangan sampai Anda terlambat!
- Saat memasuki ruang Ujian, saat akan presentasi, dan saat memasuki sesi tanya jawab, berdoa memohon kelancaran, ketenangan, keikhlasan, dan dijauhkan dari kesombongan. Kadang bagi yang merasa sudah siap ujian, suka lupa diri hingga menyepelekan, dan bagi yang belum siap kadang merasa minder. Ingat bahwa kedua hal ini termasuk dalam kesombongan.
- Jalani presentasi dengan tenang, penuh semangat, mimik muka yang bergairah, dan suara yang jelas.
- Saat tak mampu menjawab pertanyaan penguji, berusahalah untuk dapat menjawab dengan tenang dan elegan, misalnya, ” Mohon maaf Bapak/Ibu untuk pertanyaan ini sepertinya tidak dapat saya jawab dengan baik.”
- Tetap jaga ketenangan, jangan kelihatan bingung saat penguji bertanya berputar-putar.
- Tetap bersikap dan berbahasa yang tenang dan santun selama proses ujian berlangsung, baik saat presentasi dan menjawab pertanyaan.
- Ucapkan Alhdamdulillah saat Anda dinyatakan lulus, dan berterimaksih kepada seluruh dosen yang terlibat dalam ujian Anda.
Demikianlah beberapa tips yang dapat saya berikan untuk kelancaran ujian sidang tugas akhir Anda. Silakan disesuaikan dengan kondisi Anda. Saya mendoakan, semoga Anda lulus ujian dengan perasaan yang tenang (ikhlas) dan senang (bahagia), apapun proses yang telah terjadi selama sidang. Dan, semoga kuliah Anda diberkahi Allah dan setelah lulus mampu memegang amanah sesuai dengan gelar yang Anda sandang.