IEEE International Conference on Industrial Engineering and Engineering Management, nama lengkap dari konferensi ini. Tak ada perjuangan yang sia-sia, begitulah kata pepatah. Beberapa bulan bergulat memperjuangkan paper ini, akhirnya dipastikan paper kami layak untuk dipublish. Persiapan keberangkatan pun dimulai, semua persiapan mulai dari mengurus passport yang menjadi pengalaman pertama sampai pada perlengkapan harian yang dibutuhkan selama kegiatan konferensi berlangsung. Banyak hal yang tak bisa kami lakukan sendiri, dosen sekaligus pembimbing kami pak Saide memberikan banyak masukan dan bantuan untuk kesuksesan kegiatan ini. Beberapa kali berkumpul untuk merampungkan keberangkata hingga hari H pun datang.
Kami berempat Azhiah, Putri Nadya dan Winda termasuk dosen kami Pak Saide bertolak ke Singapura pada Minggu 10 Desember 2017 dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menuju Changi Internasional Airport, Singapore. Pesawat lepas landas pada jam 15.00, hanya sekitas 1 jam 30 menit, kami sampai dengan selamat di Singapura. Kami disambut dengan cuaca mendung hingga akhirnya hujan turun. Sesampainya di Bandara Changi, Singapura, 2 rekan research kami sudah menanti Rahmat Trialih (Kampus Brawijaya) dan Kartika (Kampus NTUST Taiwan).
Beberapa tahap pemeriksaan di bagian imigrasi dilakukan. Beberapa menit setelahnya kami memutuskan untuk beristirahat sembari menunggu waktu shalat maghrib dan menunaikan shalat. Setelah energi kembali pulih, kami melanjutkan perjalan ke hotel tujuan kami, namun karena malam belum larut, kami singgah ke salah satu destinasi wisata yang popular di Singapura yaitu Garden By The Bay. Suasana malam sangat cocok untuk menikmati pemandangan yang dihiasi dengan lampu-lampu indah, puas menikmati pemandangan kami akhirnya melanjutkan perjalanan ke hotel.
Sesampainya di hotel kami beres beres sedikit, menunaikan shalat dan beristirahat untuk bangun awal esok pagi. Karean tanggal 11 Desember adalah jadwal untuk mempersentasikan papar kami. Berada di negara yang kondisinya benar-benar berbeda dengan daerah asal kita menjadi kesenangan tersendiri. Banyak yang patut di contoh dari negara maju yang satu ini, satu dari beberapanya adalah kualitas transportasi umum yang sangat memanjakan pengguna.
Pada hari kedua yaitu hari senin tanggal 11 desember 2017 kami menghadiri acara IEEM 2017 di singapura, acara pertama yaitu pembukaan yang di isi oleh dua orang keynote yaitu Bapak Andy Neely yang berasal dari University of Cambridge dengan judul materi “Rethinking Operations Stratetgy in an Age of Digital Manufacturing dan Bapak Bejamin W. WAH yang berasal dari The Chinese University of Hongkong dengan judul materi “Using Kernels To Harness The Complexity of Big Data. Cukup kaget ketika menginjakkan kaki memasuki ruangan utama seminar, hampir 300 peserta dari berbagai Negara ikut ambil bagian dalam event IEEE tahunan ini. Saat pertama kali masuk keruangan ini kami melihat penulis-penulis dunia dari berbagai Negara, tidak pernah tebayangkan oleh kami bisa sampai ada disini bertemu orang orang hebat yang luar biasa dan kebanyakan adalah professor, dosen, dan mahasiswa S2, hal ini membuat kami semakin semangat bahwa dunia ini luas masih banyak yang perlu di ketahui dan dipelajari, dan kami juga merasa bahwa ilmu yang kami miliki saat ini sangatlah sedikit, selama ini yang kami tau hanya kuliah belajar dan skripsi ternyata banyak ilmu di luar sana yang belum kami ketahui.
Foto Bersama Penulis Paper Dan Chairs IEEM
Foto Bersama Bapak Bejamin W. WAH
Setelah pembukaan kami menghadiri beberapa presentasi dari penulis-penulis dunia yang sangat menarik dan sampai saatnya giliran kami untuk presentasi yang diwakilkan oleh salah satu teman kami yaitu Putri Nadya Fazri mahasiswi jurusan sistem informasi fakultas sains dan teknologi uin suska riau. Ini merupakan pengalaman pertama mempresentasikan sebuah penelitian di ajang kelas internasional yang dihadiri oleh orang-orang dari berbagai Negara, cukup menegangkan dan sangat sangat grogi dan Alhamdulillah presentasi berjalan lancer dan juga pertanyaan penguji dapat terjawab dengan baik. Dan yang kami salutkan mereka sangat menghargai apapun jawabannya dan juga mengapresiasi karena kami mahasiswi S1 bisa mengikuti seminar internasional ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami karna disini kami banyak bertemu orang-orang dari berbagai dunia berbagi ilmu dan pengalaman.
Pada hari ketiga, niat nya kami pada hari ketiga akan berkunjung ke johor malaisya. namun planing itu kami batalkan karena kami merasa belum puas menikmati kota singapur dan kami mengubah jadwal untuk pergi kegedung kenferensi lagi untuk melihat kak kartika persentasi dan berniat untuk berfoto-foto dengan peserta dari negara lain. pada saat itu di meja copibreak kami berbincang dengan seseorang berasal dari negara (nurwegia) dan dia sangat salut kepada kami karena kami baru S1 sudah ikut ajang konferensi internasional.
Lanjut pada siang harinya siap sholat zuhur dan makan malam kami berangkat untuk pergi mengunjungi universal studio, saat sedang menikmati suasana di universal studio hari hujan dan kami melanjutkan perjalan ke Merlion, kata orang kalau belum kesini belum ke Singapore. Setiba di Merlion hari hujan kami duduk-duduk sambil menunggu hujan reda. Tepat sore menjelang malam hujan pun reda barulah kami melihat keindahan patung singa yang dikelilingi lampu lampu dari gedung yang sangat indah.
Foto Bersama Bapak Andy Neely
Terima kasih:
- Prodi Sistem Informasi
- Pro-Knowledge Group in Department of Information System, State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau 28293, Indonesia.
- Dompet Dhuafa.
- Richardus Eko Indrajit; dan
- Semua rekan/pihak yang terlibat mensukseskan keberangkatan kami.