Pekanbaru – Lembaga Pengkajian Alquran dan Hadist Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan acara seminar dan diskusi ilmiah yang kali ini dilaksanakan di Hotel Benteng Pekanbaru. Panitia pelaksana mengangkat seminar ini dengan tema “ Metode Penafsiran Alquran Kontemporer”. Acara yang berlangsung pada hari Selasa / 13 Juni 2017 dilaksanakan pukul 14.00 wib sampai pukul 18.00 wib dan ditutup dengan berbuka puasa bersama.
Pada kesempatan kali ini Prof. Dr. H. Ilyas Husni, MA selalu Direktur LPQH langsung membuka acara tersebut dan sekaligus menjadi pemateri pertama yang menjelaskan tentang peranan dosen dalam mempelajari alquran, beliau menjelaskan kewajiban selaku dosen dan juga mahasiswa harus selalu mempelajari dan mendalami pemahaman tentang alquran, “apalagi kita selaku dosen ataupun mahasiswa UIN, dimasyarakat orang tau nya kita itu pasti bisa menjadi imam di masjid dan juga ceramah/khutbah, walaupun kita jurusan umum, yang jelas kita itu dosen atau lulusan di kampus Universitas Islam , pasti bisa jadi Imam begitulah anggapan orang-orang dimasyarakat” tutur beliau. Itu merupakan tantangan dan juga tuntutan yang harus dimiliki oleh seorang dosen ataupun lulusan UIN, karna muara dari ilmu yang sudah didapatkan di kampus islami madani ini ya harus di amalkan pada masyarakat.
Selepas sholat ashar masuk pada materi kedua yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag, beliau merupakan Guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, materi yang disampaikan taentang metode-metode dalam menafsirkan alquran, beliau menjelaskan dengan baik bagaimana cara dalam menafsirkan alquran ini dengan benar, dimana Study atas hasil karya penafsiran para ulama sekarang ini, secara umum menunjukkan bahwa mereka menggunakan metode-metode penafsiran dalam empat cara (metode) yaitu: Ijmaly (global), Tahlily (analistis), Muqaran (perbandingan), Maudhu’i (tematik). Para dosen yang mengikuti acara ini sangat antusian dan menyimak apa yang disampaikan oleh pemateri kedua ini. Diakhir sesi pada acara ini dilakasanakan diskusi terkait materi yang telah disampaikan dan ditutup dengan acara berbuka puasa bersama.
Penulis : M. Afdal, ST., M.Kom
