Pekanbaru, 11 April 2017 sejumlah Dosen dan Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UIN SUSKA RIAU bersama Gubernur Riau, para pejabat tinggi Bank Indonesia beserta para pejabat perusahaan-perusahaan besar dari PT Telkomsel, Garuda Indonesia, IBM, Sejahtera Group dan perusahaan-perusahaan besar lainnya mengikuti seminar “Forum Pekanbaru Smart #2”.
Acara seminar “Forum Pekanbaru Smart #2” ini diadakan di gedung Bank Indonesia tepatnya berada di lantai 3 gedung, dengan para keynote speakernya antaralain;
- Firdaus, ST, M.T (Inisiator Smart City Pekanbaru)
- Veny Tamarind (Departemen Kebijakan Dan Pengawasan Sisstem Pembayaran Bank Indonesia)
- Garuda Indonesia (Garuda Indonesia Jakarta)
- Rabby A Cahyadi (GM Digital Product Area Expasion Sumatra)
- Rudi Suryadi (IBM)
- Joseph L. Simbar (Sejahtera Group)
Seminar “Forum Pekanbaru Smart #2” ini bertema: “Melalui Smart Ekonomi Kita Tingkatkan Daya Saing Menghadapi MEA.”
Kegiatan seminar dimulai pada pukul 09.00 pagi WIB yang di awali dengan sarapan bersama kemudian di lanjutkan oleh sambutan-sambutan dan materi-materi dari para keynote speaker kemudian sesi tanya jawab dilanjutka dengan makan siang bersama dan terakhir pembagian sertifikat seminar. Adapun rangkaian kegiatannya dapat digambarkan seperti berikut ini:
Diawali oleh keynote speaker yang pertama yaitu Bapak Dr. Firdaus, ST, M.T(Inisiator Smart City Pekanbaru), beliau menyampaikan tentang bagaimanak itu “Smart City” yang akan di wujudkan di Pekanbaru. “Smart City” ini merupakan lanjutan dari visi pengembangan kota Pekanbaru yang sebelumnya yaitu “Terwujudnya Pekanbaru Menjadi Kota Metropolitan (2012-2017)” yang sekarang sudah terwujud secara kriteria maka visi dilanjutkan lagi menjadi “Smart City (2017-2022)”.
Adapun terkait visi terbaru ini, beliau mengatakan terinspirasi dari Rasulullah Muhammad SAW terhadap kesuksesannya membangun kota Madinah.
Salah satu langkahstrategis yang dilakukan agar terwujudnya “Smart City’ ini adalah dengan mewujudkan masyarakat madani. Masyarakat madani itu sendiri terdiri dari 4 aspek yang terpenting untuk di wujudkan antara lain, aspek spiritual yang baik, aspek intelektual yang berkualitas, aspek ekonomi yang mapan dan kreatif serta aspek fisik dan lingkungan yang sehat dan nyaman.
Ciri-ciri dari masyarakat madani itu sendiri yaiut; disiplin,taat hokum,toleran,gotong-royong, dan bersih.
Hal yang paling mengkhawatirkan saat ini adalah dari aspek ekonomi, karena melihat dari potret ekonomi Indonesiasaat ini;
- Migas 85% di kuasai oleh Asing
- Batubara 75% Asing
- Tambang Mineral 95 % Asing
- Perbankan 65 % Asing
- Perkebunan 50-65 % Asing
- Telekomunikasi; (Indosat 70-75 % Asing , Telkomsel 35 % Asing Dll).
Potret daya saing ekonomi Indonesia juga Rendah yaitu pada urutan ke 38 Dunia dan yang ke 5 di Asia. Oleh karena itu, Bapak Dr. Firdaus, ST, M.T (Inisiator Smart City Pekanbaru) menekankan dalam kalimatnya bahwa;
“Sekarang Bukan Zamannya Super Man yang menyelesaikan segalanya sendiri tapi sekarang adalah zamannya Super Tim yang dengannya kita menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan dengan bersama-sama”
Beliau juga menegatakan kepada seluruh yang hadir agar memulai usaha sejak dini. Hal ini beliau katakan juga dilandaskan dari hadits Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa “ sesungguhnya 9 dari 10 pintu rezeki itu ada pada berdagang”. Maka dari itu Bapak Dr. Firdaus, ST, M.T (Inisiator Smart City Pekanbaru) mengajak seluruh kita untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan “Pekanbaru Smart City” ini. Karena kata beliau “Pengusaha Itu Bukan hanya Dilahirkan Tapi Juga Di Ciptakan”.
Dilanjutkan oleh Bank Indonesia yang akan menghadirkan Kartu untuk transaksi digital yang nantinya akan digunakan untuk pembayaran berbagai macam transaksi sehingga akan lebih cepat, mudah dan simple guna mendukung program “Pekanbaru smart City” ini.
Begitu juga dengan PT. Telkomsel, mereka meluncurkan T-Cash sebagai alat transaksi pembayaran berbagai tagihan. Jadi selama jaringan Telkomsel masih bisa di tangkap oleh mobile phone si pemakai maka transaksi menggunakan T-Cash masih bisa untuk dilakukan.
Lain halnya dengan IBM, IBM akan menghadirkan alat canggih sperti alat pemantau lalulintas yang sangat canggih sehingga dapat mengetahui jika ada yang melanggar dan sangat berguna untuk analisa jalan.
Setelah semua Keynote Speaker selesai memaparkan penjelasan materinya acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab. Pada sesi pertama diberikan untuk dua orang penanya dan salah satu penanya tersebut adalah Mahasiswa dari UIN SUSKA RIAU Program Studi Sistem Informasi yang bernama Dafit Syahputra (semester 6). Kemudian pada sesi kedua diberikan untuk dua orang penanya juga dan salah satu dari penanya itu adalah Dosen dari UIN SUSKA RIAU Program Studi SISTEM INFORMASI yang bernama Saide, S.Kom, M.Kom, M.I.M. Sesi pertanyaan sendiri di buka sebanyak 3 sesi yang masing masing sesi diberikan kesempatan untuk dua orang penanya. Ikut mendampingi juga Dosen Sistem Informasi UIN SUSKA Riau, sekaligus Enterprenuer Digital Riau, yakni Ibu Idria Maita, S.Kom., M.Sc.
Seminar ini selesai ditutup oleh moderator sekitar pukul 12.30 WIB dilanjutkan dengan foto bersama, makan siang bersama, pembagian sertifikat dan melihat-lihat berbagai macam pameran menarik.
Kegiatan seminar ini sungguh sangatlah bermanfaat terutama dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di dalam diri sehingga daya saing menghadapi MEA dapat di tingkatkan agar terwujudnya kota Pekanbaru sebagai “Pekanbaru Smart City”.
(Penulis: Dafit Syahputra & Saide)