Pada tanggal 28 Oktober 2021, Program Studi Sistem Informasi UIN Suska Riau merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dengan penuh kekhidmatan dan rasa syukur. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pemuka agama, termasuk Syahrul Aenaeni Hanas (Ketupel) dan Latiful Nazaf (Wakil Bupati), yang memberikan sambutan untuk menginspirasi masyarakat.
Syahrul Aenaeni Hanas, sebagai Ketupel, membuka acara dengan sambutan yang penuh kehangatan. Beliau menyampaikan harapannya agar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan meningkatkan keimanan serta akhlak yang mulia di tengah masyarakat
Latiful Nazaf, Wakil Bupati, memberikan pandangan yang mendalam mengenai implementasi akhlak Rasulullah SAW di kehidupan sehari-hari, khususnya di masa pandemi. Beliau menekankan betapa pentingnya meneladani sikap bijaksana dan pemikiran yang sejahtera dalam menghadapi berbagai cobaan yang dihadirkan oleh pandemi. Eki Saputra S.Kom., M.Kom, dalam sambutannya, berharap bahwa acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat menjadi majlis yang bermanfaat dan penuh berkah bagi seluruh peserta. Ia menyoroti pentingnya merenung dan meresapi ajaran-ajaran Rasulullah SAW, terutama dalam konteks pandemi yang menuntut kedisiplinan dan kesabaran.
Ustadz Muhammad Ridwan, SH, dalam tausyiahnya memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi akhlak Rasulullah SAW di masa pandemi. Beliau menyampaikan bagaimana ajaran-ajaran Nabi dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di tengah situasi sulit seperti pandemi. Mengangkat Tema “Implementasi Akhlak Rasulullah Saw di Masa Pandemi” menjadi fokus utama dalam kuliah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Ridwan, SH. Peserta dapat mengambil manfaat dari pandangan-pandangan yang disampaikan untuk menghadapi tantangan pandemi dengan penuh kearifan dan akhlak yang luhur. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga kesempatan untuk merenung, mengambil hikmah, dan memperkuat ikatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat.